1 Hio
2. Kuda Lumping
3. Kebaya Merah
4. Robot Bernyawa
5. Na Na Na Na
6. Nyanyian Jiwa
7. Sangkala
8. Koran
9. Rog Rog Asem
Hio
Aku tak mau terlibat segala macam tipu menipu
Aku tak mau terlibat segala macam omong kosong
Aku wajar wajar saja
Aku mau apa adanya
Aku tak mau mengingkari hati nurani
Aku tak mau terlibat persekutuan manipulasi
Aku tak mau terlibat pengingkaran keadilan
Aku mau jujur jujur saja
Bicara apa adanya
Aku tak mau mengingkari hati nurani
Hio hio hio hio hio
Hio hio hio hio hio
Hoo hoo hoo
Hoo hoo hoo
Hoo hoo hoo
Hoo hoo hoo
“Mulane dulur ayo dijogo
Omongane lan kelakuane”
Aku tak mau bicara yang tentang aku sendiri tidak tahu
Aku tak mau mengerti kenapa orang saling mencaci
Aku mau sederhana
Mau baik baik saja
Aku tak mau mengingkari hati nurani
Aku tak mau kehilangan akal sehat dipikiranku
Aku tak mau menyaksikan ada orang yang dihinakan
Aku hanya tahu
Bahwa orang hidup
Agar jangan mengingkari hati nurani
Hio hio hio hio hio
Hio hio hio hio hio
Hoo hoo hoo
Hoo hoo hoo
Hoo hoo hoo
Hoo hoo hoo
Aku mau wajar wajar saja
Aku mau apa adanya
Aku mau jujur jujur saja
Bicara apa adanya
Aku mau sederhana
Mau baik baik saja
Aku hanya tahu
Bahwa orang hidup
Agar jangan mengingkari hati nurani
Hio hio hio hio hio
Hio hio hio hio hio
Hio hio hio hio hio
Hio hio hio hio hio
Aku tak mau mengingkari hati nurani
Aku tak mau mengingkari hati nurani
Aku tak mau mengingkari hati nurani
Aku tak mau mengingkari hati nurani
Kuda Lumping
Intro : Am
Am
Dalam lingkaran, berputar-putar
Am
Menari tak sadarkan diri
Am
Mata terpejam mengunyah beling
Am
Mempertahankan hidup yang sulit
Am
Kuda Lumping nasibnya nungging
Am
mencari makan terpuntang-panting
Am
Aku juga dianggap sinting
Am
Sebenarnya siapa yang sinting
Am G
Mulutnya berbusa, nasibnya berbusa
Am G
Tradisi berbusa, tradisi amblas
Interlude : Am
Am
Nyanyi,.,penari bernayanyi
Am
Sebelum,.,., tergilas mati
Am
Sunyi,.,hati sang penari
Am
Sebal,.,hidup mereka telah tersisih
Interlude : Am G Am G Em
Am
Am
Berdasi sutra pandai menipu
Am
Membabi buta cari mangsa
Am
Mulut penipu berbau busuk
Am
Mempertahankan hidup yang busuk
Am
Para penipu berkeliaran
Am
Makan tanah memperkosa fakta
Am
Saling menipu sesama penipu
Am
Tidak menipu jadinya tertipu
Am G
Mulutnya berbusa, nasibnya berbusa
Am G
Tradisi berbusa, tradisi amblas
Am
Nyanyi,.,penipu menyanyi
Am
Sebelum,.,.Mereka mati
Am
Sunyi,.,.Hati sang penipu
Am
Sebal,.,Tak bisa menipu diri sendiri
Am
Nyanyi,.,enipu menyanyi
Am
Sebelum,.,.Mereka mati
Am
Sunyi,.,.Hati sang penipu
Am
Sebal,.,Tak bisa menipu diri sendiri
Am
Kuda lumping megap-megap
Am
Pelan-pelan ditelan jaman
Am
Para penipu tunggu saatmu
Am
Kuda lumping menginjak mulutmu
Am
Kuda lumping nasibnya nungging
Am
Mencari makan terpontang panting
Am
Aku juga dianggap sinting
Am
Sebenarnya siapa yang sinting?
Am
Para penipu berkeliaran
Am
Makan tanah memperkosa fakta
Am
Saling menipu sesama penipu
Am
Tidak menipu jadinya tertipu
Am
Kuda lumping megap-megap
Am
Pelan-pelan ditelan jaman
Am
Para penipu tunggu saatmu
Am
Kuda lumping menginjak mulutmu
Coda : Am
Kebaya Merah
G E
Kebaya merah kau kenakan
G E
Anggun walau nampak kusam
G E
Kerudung putih terurai
G E
Ujung yang koyak tak kurangi cintaku
C G
Wajahmu seperti menyimpan duka
C G
Padahal kursimu dilapisi beludru
C
Ada apakah? Ibu
G E
Ceritalah seperti dulu
G E
Duka suka yang terasa
G E
Percaya pada anakmu
G E
Tak terfikir tuk tinggalkan dirimu
C G
Ibuku, darahku, tanah airku
C G
Tak rela kulihat kau seperti itu
C
Ada apakah? Ibu
G E G E G E G E
Robot Bernyawa
Intro : G
G
Lihatlah itu ya disana
Em
Orang berkumpul bising suaranya
F
Wajahnya merah dibakar marah
D
Sang dewa nasib sedang berduka
G
Didepan pabrik minta keadilan
Em
Hanyalah janji membumbung tinggi
F
Tuntutan mereka membentur baja
D G
Terus bekerja atau di PHK
Em Am
Inilah lagu orang tak berdaya
Em Am Em
Mencoba mempertanyakan haknya
C Bm
Dituduh pengacau kerja
A
Dianggap pahlawan kesiangan
D G
Bisa berbahaya
G
Jangan bertanya jangan bertingkah
Em
Robot bernyawa teruslah bekerja
F
Sapi perahan dijaman moderen
D
Mulut dikunci tak boleh bicara
G
Didepan pabrik minta keadilan
Em
Hanyalah janji membumbung tinggi
F
Tuntutan mereka membentur baja
D G
Terus bekerja atau di PHK
Em Am
Inilah lagu orang tak berdaya
Em Am
Mencoba mempertanyakan haknya
C Bm
Dituduh pengacau kerja
A
Dianggap pahlawan kesiangan
D G
Bisa berbahaya
Em A Am
Inilah nasib orang orang bawah
Em Am Em
Tidur berjajar menciptakan mimpi indah
C Bm
Bekerja terus bekerja
Am D
Mencoba membalik nasib
G
Ternyata susah
Na Na Na Na
Desaku
Kampungku
Telah lama menghilang
Tenggelam dalam air
Telah lama terkubur
Tergusur kemajuan
Dengarlah
Belalang nyanyi bersahutan
Menari dibalik alang alang
Terdengar sangat menyedihkan
Rumah merekapun terancam
Nyanyian
Harapan
Anak anak didesa
Bermain dengan alam
Bermain bayang bayang
Dibawah sinar bulan
Lihatlah
Dilorong perkampungan kota
Anak anak kecil bermain
Imajinasi dikebiri
Surga mereka telah pergi
Saat senja perlahan mendekati
Mereka duduk didalam ruangan
Televisi gantikan dongengan
Tidak pernah tahu masa lalu
Oh ya oh ya
Nyanyian desa
Oh ya oh ya
Nyanyian kota
Oh ya oh ya
Jauh berbeda
Oh ya oh ya
Memang berbeda
Na na na na
Na na na
Na na na na
Na na na na
Na na na
Na na na na
Nyanyian Jiwa
Intro : Am D Am
Am Em
Nyanyian jiwa bersayap menembus awan jingga
F C G Am
Mega-mega terberai diterjang,., halilintar
Am Em
Mata hati bagai pisau merobek sanksi
F C G Am
Hari ini ku telan semua,., masa lalu
Reff :
F Em
Biru, biru, biru, biruku
F G
Hitam, hitam, hitam, hitamku
F
Aku sering ditikam cinta pernah dilemparkan badai
Am G
Tapi aku tetap berdiri ohhh,.,.,
Interlude : Am
Am
* Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Am
Matahati haruslah diasah
Am
Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Am
Matahati haruslah diasah
Am
Menjeritalah.,.,.,
Em
Menjeritlah selagi bisa,.,.,
F
Menangislah,.,.,.,.
C G Am
Jika itu dianggap,.,. penyelesaian,.,.,
Sangkala
Apa yang kan terjadi?
Ketika sosok sangkala
Diberi ruang tuk berkuasa
Kebanggaan nan semu
Kemegahan dalam penantian
Rusaknya tata kehidupan bumi
Bayi bayi menjerit
Menerawang maki kerakusan
Akal tanpa nurani
Apa yang kan terjadi?
Apa yang terjadi nanti?
Waktu kian meranggas
Arus berbalik menghantam
Awan hitam kematian
Mata saling memandang
Semua bertanya tanya
Berkata kata tanpa suara
Apa yang kan terjadi?
Apa yang terjadi kini?
Sangkala menyeringai
Menelan bumi ini
Koran
Aku baca koran ada dalang mainkan wayang
Didalam koran banyak wayang ingin jadi bintang
Ku baca koran belum juga selesai persoalan
Didalam koran semakin jernih kaca kehidupan
Engkau koranku
Sementara kehidupan masih harus berputar
Sementara masih banyak orang terpaksa bertahan
Menunggu mendengar melihat apa yang kan terjadi
Koran koran berikanlah kami jawaban yang pasti
Engkau koranku
Seharusnya kau buka pintu pintu dunia
Menceritakan apa saja yang sebenarnya
Jadilah engkau api penyadaran
Kehidupan
Jadilah engkau api penyadaran
Sang kebenaran haruslah dijaga dan dikabarkan
Jangan putar balikkan cerita
Jangan jungkir balikkan berita
Jangan putar balikkan cerita
Jangan jungkir balikkan berita
Jangan putar balikkan cerita
Jangan jungkir balikkan berita
Jangan putar balikkan cerita
Jangan jungkir balikkan berita
Rog Rog Asem
Malam kusam tanpa rembulan
Hanya janji pupus harapan
Gerombolan burung terbang rendah
Tinggalkan tanah yang hitam
Serang
Terkam
Maut turun tanpa darah
Sumpah
Serapah
Ini semua salah siapa ?
Hari hari semakin letih
Nilai moral entah dimana
Geram
Seram
Tangan tangan melempar kembang
Sunyi
Bisu
Raut wajah berbaris keluh
Siapa menang semua kalah
Semua benar siapa yang salah ?
Post a Comment