1 Kantata Takwa
2. Paman Doblang
3. Balada Pengangguran
4. Air Mata
5. Sang Petualang
6. Gelisah
7. Kesaksian
8. Nocturno
9. Orang - Orang Kalah
10. Rajawali
Kantata Takwa
---- Iwan Fals - Album Kantata Takwa [1998] -----
Paman Doblang
Intro : G C Bb C F C
C Bb
Paman Doblang paman Doblang
F C
Mereka masukkan kamu kedalam sel yang gelap
C Bb
Tanpa lampu tanpa lubang cahaya
F C
Oh pengap
C Bb F C
Ada hawa tak ada angkasa ( terkucil )
C Bb F C
Temanmu beratus ratus nyamuk semata ( terkunci )
C Bb
Tak tahu kapan pintu akan terbuka
F C
Kamu tak tahu dimana berada
Coda : C Bb F C
C Bb
Paman Doblang paman Doblang
F C
Apa katamu?
( ...Ketika haus aku minum
air dari kaleng karatan
Sambil bersila aku mengarungi waktu
Lepas dari jam, hari dan bulan
Aku dipeluk oleh wibawa... )
Tidak berbentuk, tidak berupa,
tidak bernama
Aku istirahat disini
Tenaga gaib memupuk jiwaku
Paman Doblang paman Doblang
Di setiap jalan menghadang
mastodon dan srigala
Kamu terkurung dalam lingkaran
Para pangeran meludahi kamu
dari kereta kencana
Kaki kamu dirantai kebatang karang
Kamu dikutuk dan disalahkan tanpa pengadilan
Paman Doblang paman Doblang
Bubur di piring timah didorong
Dengan kaki kedepanmu
Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?
Kesadaran adalah matahari
Adalah matahari adalah matahari
Kesabaran adalah bumi
Adalah bumi adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala
Menjadi cakrawala menjadi cakrawala
Dan perjuangan
Adalah pelaksanaan kata kata
Adalah pelaksanaan kata kata
Kesadaran adalah matahari
Adalah matahari adalah matahari
Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?
Balada Pengangguran
O, apa jadinya?
E, ini apa?
O, apa jadinya?
E, aku lesu?
Dibolak balik dinalar nalar
Tanpa logika oh ya!
Diraba raba diterka terka
Tidak terduga oh ya!
Misteri ijazah tidak ada gunanya
Ketekunan tidak ada artinya
Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Ya ha ha ha
Oh ya!
Penerangan oh!
Kegelapan ya!
Putus asa oh ya
Oh ya o!
Akan merampok takut penjara
Menyanyi tidak bisa
Bunuh diri ku takut neraka
Menangis tidak bisa
Kaki lima oh!
Kaki lima ya!
Kaki lima oh!
Oh ya!
Makan debu huh!
Makan debu iya!
Ya janji palsu
Oh ya!
Dibolak balik dinalar nalar
Tanpa logika oh ya!
Diraba raba diterka terka
Tidak terduga oh ya!
Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu
Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Pengangguran oh!
Oh ya!
Penyuluhan oh!
Kegelapan ya!
Putus asa oh!
Oh ya!
Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu
Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Pengangguran oh!
Oh ya!
Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu
Penyuluhan oh!
Kegelapan ya!
Putus asa oh!
Oh ya!
Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu
Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Pengangguran oh!
Oh ya!
Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu
Air Mata
Intro: G A C D Em
D Em
Em D C Em
Aku adalah lelaki tengah malam
Em D C Em
ayahku harimau ibuku ular
Em D C Em
aku dijuluki orang sisa sisa
Em D C Em
sebab kerap merintih kerap menjerit
G D C D
temanku gitar temanku lagu
G D C D
nyanyikan tangis marah dan cinta
G D C D
temanku niat temanku semangat
G D C D
yang kian hari kian berkarat
Bm C
semakin berkarat
Em D C Em
aku berjalan orang cibirkan mulut
Em D C Em
aku bicara mereka tutup hidung
Em D C Em
aku tersinggung peduli nilai nilai
Em D C Em
aku datangi dengan segunung api
G D C D
mereka lari ke ketiak ibunya
G D C D
ku tak peduli marahku menjadi
G D C D
mereka lari ke meja ayahnya
G D C D
aku tak mampu tenagaku terkuras
Em Bm C D Em
lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Em Bm C D Em
lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Em Bm C
orang sisa sisa menangis
Em Bm C
orang sisa sisa menangis
Am C
air matanya... air matanya...
Am C D Em
air matanya... api
Sang Petualang
Laut biru begitu lapang
Dan gelombang menghalau bosan
Petualang bergerak tenang
Melihat diri untuk pergi lagi
Ya sejenak hanya sejenak
Ia membelai semua luka
Yang sekejap hanya sekejap
Ia merintih pada samudera
Sebebas camar engkau berteriak
Setabah nelayan menembus badai
Seikhlas karang menunggu ombak
Seperti lautan engkau bersikap
Petualang merasa sunyi
Sendiri di hitam hari
Petualang jatuh terkapar
Namun semangatnya masih berkobar
Petualang merasa sepi / merasa sunyi
Sendiri dikelam hari
Petualang jatuh terkulai
Namun semangatnya bagai matahari
Sebebas camar engkau berteriak
Setabah nelayan menembus badai
Seikhlas karang menunggu ombak
Seperti lautan engkau bersikap
Ya sang petualang terjaga
Ya sang petualang bergerak
Ya sang petualang terkapar
Ya sang petualang sendiri
Gelisah
Anak muda diujung jalan
Petik gitar jilati malam
Mata merah hatinya berdarah
Sebab apa tiada yang mau tahu
Pada kelelawar ia mengadu
Pada lampu lampu jalan sandarkan angan
Pada nada nada lontarkan marah
Pada alam raya ia berterus terang
Aku gelisah
Orang tua diremang remang
Cari teman hamburkan uang
Senyum ramah tak ada dirumah
Sebab apa tiada yang mau tahu
Pada kelelawar ia mengadu
Pada lampu lampu jalan sandarkan angan
Pada nada nada lontarkan marah
Pada alam raya ia berterus terang
Aku gelisah
Aku gelisah
Gelisah jiwa bagai prahara
Orang muda orang tua
Penuh amarah membabi buta
Gelisah hidup penjara dunia
Penjara dunia
Padang gelisah panas membara
Hutan gelisah memagar hidup
Gelisah langit muntahkan badai
Kebimbangan lahirkan gelisah
Jiwa gelisah bagai halilintar
Aku gelisah
Aku gelisah
Orang orang saling bertengkar
Untuk apa bukan soal lagi
Keserakahan sudah menjadi nabi
Kekuasaan adalah jalan keluar
Pada kelelawar ia mengadu
Pada lampu lampu jalan sandarkan angan
Pada nada nada lontarkan marah
Pada alam raya ia berterus terang
Aku gelisah
Aku gelisah
Orang muda penuh luka
Terkoyak nasib tertikam gelisah
Membalik hidup menerkam nasib
Gelisah badan gelisah tidur
Lingkaran gelisah lingkaran setan
Menggelinding menggelinding
Datang dan pergi
Memagar hidup
Adakah orang tidak gelisah
Gelisah gelisah dunia gelisah
Aku gelisah
Aku gelisah
Aku gelisah
Kesaksian
Intro : Am D F Dm..
C Em Am G
Am B C Dm Am Em Am.......
Am C G
Aku mendengar suara
Am C G
Jerit makhluk terluka
Dm C G Dm C G
Luka...luka hi......dupnya
Am
Luka...
Am C G
Orang memanah rembulan
Am C G
Burung sirna sarangnya
Dm C G Dm C G
Sirna....sirna hi....dup redup
Dm C G Am
Alam semesta luka...
C G Dm C G
Banyak orang hilang nafkahnya
Am Em F G C - G
Aku bernyanyi menjadi saksi
C G Dm C G
Banyak orang dirampas haknya
Am Em F G C - G
Aku bernyanyi menjadi saksi
Interlude :
Am D F Dm..
C Em Am G
Am B C Dm Am Em Am.......
C G
Mereka dihinakan
Am Em
Tanpa daya
Dm C G
Ya tanpa daya
Dm C G C
Terbiasa hidup sangsi
**
C G Dm C G
Orang orang harus dibangunkan
Am Em F G C - G
Aku bernyanyi menjadi saksi
C G Dm C G
Kenyataan harus dikabarkan
Am Em F G C - G
Aku bernyanyi menjadi saksi
C G Dm C G
Lagu ini jeritan jiwa
Am Em F G C - G
Hidup bersama harus dijaga
C G Dm C G
Lagu ini harapan sukma
Am Em F G C
Hidup yang layak harus dibela......
Kembali ke )** 2x
Nocturno
Malam khusuk menelan tahajjudku
Lidah halilintar menjilat batinku
Mentari dan cakrawala kenyataan hidup
Hanya padaMulah kekuasaan kekal
Ingatlah Allah yang menciptakan
Allah tempatku berpegang dan bertawakal
Allah maha tinggi dan maha esa
Allah maha lembut
Lindungilah dari ganas dan serakah
Lindungilah aku dari setan kehidupan
Berikan mentariMu sinar takwa
Ya ampunilah dosa
Gerhana matahari kuasaMu
Bumi langit manusia ciptaanMu
Hari kiamat ada di tanganMu
Aku bersujudAku rasa hidup tanpa jiwa
Orang yang miskin ataupun kaya
Sama ganasnya terhadap harta
Bagai binatang didalam rimba
Kini pikiranku kedodoran
Dilanda permainan yang brutal
Aku dengar denyut kesadaran
Tanganku capek mengetuk pintu
Sialan!
Sialan!
Jaman edan tanpa kewajaran
Gambar iklan jadi impian
Akal sehat malah dikeluhkan
Monyet sinting minta persenan
Sialan!
Sogokan!
Sialan!
Sogokan!
Aku panggil kamu jiwaku
Kugapai kamu dikegelapan
Jadilah kamu bintangku
Jadilah kamu samuraiku
Sialan!
Sogokan!
Godaan!
Sialan!
Sogokan!
Godaan!
Sialan!
Godaan!
Sialan!
Orang - Orang Kalah
Intro : Dm C Dm C
Dm C-Dm
Malam yang gelap mencekik bumi
Dm C-Dm
Anjing menggonggong bayi merintih
Dm C-Dm
Orang dipaksa saling memojokkan
Dm C-Dm
Buta langkah buta mata hatinya
C
Hati yang menganga
G
Kosong tak berdarah
F
Tidak bercahaya
Interlude : Dm C Dm C
Dm C-Dm
Manusia sembunyi dibalik wajahnya
Dm C-Dm
Kata kata suci berubah makna
Dm C-Dm
Hukum rimba telah menjadi dewa
Dm C-Dm
Siapa kalah terkubur hidupnya
C
Mayat mayat hidup
G
Sumbang suaranya
F
Dimana tempatnya?
G A D
Mereka yang telah kalah
G A D
Terkapar tak berdaya
G A D
Mencoba mengucap doa
G A Bm C# D
Berserakan dijalan menjadi srigala
D A
Orang kalah
D A
Jangan dihina
D A
Dengan cinta
D A
Kita bangunkan
B
Dikamar aku berkaca
C#m D
Tampak wajah yang asing
G A G A Bm
Mentertawakanku
G A Bm
Aku terdiam
G A Bm
Aku merasa
G A Bm
Pernah juga kalah
Rajawali
Am
Satu sangkar dari besi
Rantai kasar pada hati
Tidak merubah rajawali
Menjadi burung nuri
F G Am
Rajawali
Rajawali
Am
Satu luka perasaan
Maki puji dan hinaan
Tidak merubah sang jagoan
Menjadi makhluk picisan
F G Am
Rajawali
Rajawali
Rajawali
Rajawali
Am D Am D .....
Am
Burung sakti diangkasa
Lambang jiwa yang merdeka
Pembela kaum yang papa
Penggugah jiwa lara
F G Am
Rajawali
Rajawali
Rajawali
Rajawali
A F#m
Jiwa anggun teman sepi
G
Jiwa gagah pasti diri
D A
Sejati
F#m
Bertahan pada godaan
G
Prahara atau topan
D A
Keberanian
F#m
Setia kepada budi
G
Setia pada janji
D E
Kegagahan
E
Menembus kabut malam
Menguak cadar fajar
Mendatangi matahari
Memberi inspirasi
Am
Mendaki
Mendaki
Meninggi
Meninggi
Bersemi
Bersemi
Mendaki
Mendaki
Post a Comment